Apa itu Multi-Origin Logistic dalam Cold Chain?

Multi-origin logistic adalah sistem distribusi yang memungkinkan aliran produk dingin datang dari berbagai sumber produksi atau gudang, kemudian dikonsolidasikan atau langsung diteruskan ke titik distribusi akhir. Dalam industri pangan, farmasi, hingga perikanan, konsep ini menjadi krusial karena:

• Produk datang dari banyak pemasok: misalnya hasil laut dari berbagai pelabuhan, atau produk pangan segar dari beberapa sentra pertanian.
• Permintaan tersebar: restoran, supermarket, rumah sakit, hingga konsumen akhir.
• Waktu tempuh dan suhu kritis: produk berpendingin memiliki batas waktu ketat dan tidak boleh keluar dari rentang suhu ideal.

Tantangan Multi-Origin Cold Chain

Mengelola multi-origin logistic dalam cold chain tidak sederhana. Tantangan utama meliputi:

1. Fragmentasi rute dan titik asal → Distribusi dari banyak lokasi berisiko menambah biaya dan waktu perjalanan.
2. Keterbatasan cold storage di lokasi → Tidak semua titik asal memiliki fasilitas penyimpanan suhu terkontrol.
3. Risiko putusnya rantai dingin → Perpindahan barang dari pemasok ke kendaraan sering kali menjadi titik rawan fluktuasi suhu.

Inovasi Antar Es: Mobile Cold Storage di Titik Strategis

Antar Es menjawab tantangan ini dengan mobile cold storage berkapasitas 20 ton yang bisa dipindahkan ke lokasi strategis sesuai kebutuhan operasi.

Keunggulan model ini:

• Fleksibilitas lokasi → Mobile cold storage bisa ditempatkan dekat pelabuhan, pusat produksi, atau bahkan di area konsolidasi distribusi.
• Buffer untuk konsolidasi → Produk dari berbagai pemasok bisa ditampung sementara sebelum dikirim dengan truk berpendingin ke tujuan akhir.
• Mengurangi risiko suhu kritis → Barang tidak perlu menunggu di area terbuka; segera ditempatkan dalam cold storage dengan pengendalian suhu terjamin.
• Efisiensi biaya dan waktu → Konsolidasi di satu titik memotong kebutuhan armada tambahan dan mempersingkat rute distribusi.