Cold Chain Direct to Customer (DTC Cold Chain) : Inovasi Cold Chain distribution AntarEs di Indonesia

Cold Chain – Manajemen rantai pasok dalam globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan sistem logistik yang efisien dan andal semakin meningkat. Salah satu segmen yang mengalami lonjakan permintaan adalah rantai dingin atau cold chain, terutama untuk produk-produk seperti makanan beku, obat-obatan, dan produk segar yang memerlukan suhu tertentu untuk menjaga kualitasnya. Sebagai penyedia logistik cold chain terdepan di Indonesia, Antares hadir dengan solusi inovatif untuk menjawab tantangan distribusi produk yang sensitif terhadap suhu, langsung kepada pelanggan di seluruh negeri.

Armada Logistik Antares: Fleksibilitas dan Keandalan

Inovasi manajemen rantai pasokan yang menjadi andalan AntarEs membanggakan diri dengan memiliki armada yang lengkap dan canggih untuk mendukung kebutuhan cold chain di Indonesia. Armada kami terdiri dari reefer box dengan berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap pelanggan. Mulai dari pengiriman skala kecil hingga besar, armada kami memastikan produk tetap berada pada suhu optimal sepanjang perjalanan, serta dapat di monitor melalui portal pelanggan baik melalui desktop maupun smart Phone.

Yang menjadi andalan kami adalah Mobile Cold Storage berkapasitas 20 ton, yang dirancang untuk mobilitas tinggi dan dapat dipindahkan sesuai kebutuhan. Dengan teknologi canggih ini, kami dapat menyimpan produk dalam jumlah besar dan mendistribusikannya ke berbagai lokasi secara efisien. Mobile Cold Storage ini sangat ideal untuk mendukung pengiriman dalam jumlah besar atau sebagai gudang sementara di lokasi-lokasi yang membutuhkan penyimpanan dingin namun tidak memiliki infrastruktur yang memadai.

Sistem Distribusi Hub and Spoke: Efisiensi Maksimal

Manajemen rantai pasokan Antares menerapkan sistem distribusi hub and spoke, yang merupakan model distribusi yang sangat efisien dan efektif. Dalam sistem ini, produk-produk dari berbagai supplier dikumpulkan di hub atau pusat distribusi utama. Dari hub ini, produk kemudian didistribusikan ke berbagai spoke atau titik distribusi yang lebih kecil sebelum mencapai pelanggan akhir.

Dalam konteks distribusi cold chain, Mobile Cold Storage 20 ton kami berperan sebagai Cold hub sementara yang sangat fleksibel. Dengan kemampuan untuk dipindahkan ke lokasi-lokasi strategis, unit ini memungkinkan kami untuk mempercepat proses distribusi dan meminimalisir waktu tempuh yang dapat mempengaruhi kualitas produk. Misalnya, dalam distribusi produk segar atau obat-obatan yang memerlukan suhu tertentu, mobile cold storage kami dapat ditempatkan dekat dengan titik akhir distribusi, sehingga meminimalkan risiko kerusakan produk.

Integrasi Middle Mile dan Last Mile Delivery

Manajemen rantai pasokan yang dilakukan oleh AntarEs menyadari bahwa kunci keberhasilan distribusi cold chain tidak hanya terletak pada penyimpanan, tetapi juga pada pengiriman yang tepat waktu dan terjaga kualitasnya. Oleh karena itu, Antares mengintegrasikan solusi middle mile dan last mile delivery dalam satu sistem yang terkoordinasi

Pada tahap middle mile, produk-produk dari gudang utama customer diangkut menggunakan armada reefer box yang terisolasi dan dikontrol suhunya. Setelah mencapai Cold Hub Mobile cold storage, produk kemudian dikirimkan langsung ke pelanggan melalui proses last mile delivery. Pada tahap ini, armada reefer box kami yang lebih kecil dan lincah berperan penting untuk memastikan produk sampai di tangan pelanggan dengan kondisi yang sempurna.

DTC (Direct-to-Consumer)

DTC (Direct-to-Consumer) adalah jenis bisnis model yang menjual tanpa adanya perantara. Sederhananya, bisnis mulai dari produksi, packing dan juga distribusi semua dilakukan oleh perusahaan Anda.

Jenis bisnis model ini ini juga menghilangkan hambatan antara produsen ke konsumen. Akibatnya, produsen memiliki jauh lebih besar kendali atas merek atau brand, strategi marketing maupun reputasi akan produk itu sendiri.

Tanpa memiliki perantara ini, bisnis Anda dapat menjual produk Anda melalui chanel-chanel yang  Anda miliki sendiri. Chanel tersebut seperti website, akun media sosial dan juga toko fisik. Dengan model bisnis ini, bisnis Anda menjadi langsung terhubung dengan konsumen.

Saat memulai industri makanan beku  di e-commerce, Anda mungkin memiliki pertanyaan “apakah DTC adalah model yang tepat?”. Bila Anda mengetahui dan memahami model DTC serta  manfaatnya, hal itu dapat membantu dalam mengimplementasikan DTC dalam bisnis Anda.

Apa itu Direct-To-Consumer (DTC) Untuk eCommerce?

Biasanya, perusahaan sering kali menjual ke pengecer sambil mengendalikan penjualan dan merchandising. Pelanggan dapat membeli produk perusahaan dari pengecer yang menjualnya.

Sistem kerja DTC sangat berbeda karena memungkinkan brand/merek untuk terhubung langsung dengan konsumen, sehingga menghilangkan kebutuhan atau kebergantungan dengan pengecer. Selain brand dapat menjual langsung ke konsumen, brand juga bisa berkomunikasi langsung dengan konsumen. Baik melalui situs web merek atau situs seperti Amazon, brand pengguna system DTC dapat menjual langsung melewati pengecer.

Mengapa bisnis makanan beku menggunakan model DTC?

DTC memiliki beberapa keunggulan yang dapat memberikan manfaat lebih bagi bisnis Anda dibandingkan menggunakan pengecer. Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan model DTC untuk makanan beku

Terhubung lebih baik dengan konsumen

Salah satu keunggulan utama model bisnis DTC adalah produsen mampu untuk terhubung langsung dengan pelanggannya. Mereka akan mendapatkan nama, email, alamat fisik, nomor telepon dan Riwayat pesanan pelanggan. Dengan melakukan itu, mereka akan menjalin hubungan yang intens dengan pelanggannya.

Membangun hubungan dalam dengan pelanggan juga penting untuk bisnis dalam mendorong terjadinya penjualan berulang. Bila ada perantara diantara bisnis dan konsumen, bisnis tidak akan mampu menghasilkan penjualan yang berulang dengan cepat. Dengan DTC, Anda dapat menawarkan berbagai macam penawaran seperti “Gratis ongkir” dan “Dapatkan diskon X% untuk pembelian berikutnya sebesar $X atau lebih.”

Anda juga dapat meminta feedback dari pelanggan, yang dapat membantu Anda menentukan dengan tepat apa yang diinginkan market Anda dan membuat perubahan yang diperlukan pada bisnis Anda.

Dengan menggunakan solusi distribusi dingin AntaEs, produsen dapat menerapkan proses ini dengan cara yang terkendali, terhubung, dan termonitor dengan baik karena system customer bisa terhubung melalui API dengan Platform DIstribusi dari AntarEs.

Komitmen AntarEs untuk Pelayanan Prima

Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada kepuasan pelanggan, Antares selalu memastikan bahwa setiap tahap dalam proses cold chain distribution dijalankan dengan standar tertinggi. Dengan teknologi canggih dan tim profesional yang berpengalaman, kami terus berinovasi untuk menghadirkan solusi logistik yang tidak hanya andal, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Di masa depan, kami akan terus memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kapasitas armada kami, sehingga lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia dapat menikmati layanan cold chain direct to customer yang cepat, aman, dan terpercaya.

Dengan AntarEs, produk Anda berada di tangan yang tepat, dari awal hingga akhir.

Author: Rex Ryn

AntarEs adalah integrated cold chain solution, yang bertujuan untuk menyediakan solusi cold chain logistic mencakup transportasi, penyimpanan & distribusi produk di seluruh rantai nilai dan penyediaan layanan bernilai tambah terbaik di kelasnya.

Connected With Us

Copyright © 2024 RantaipasokES